Aku masih berdiri di ambang putik cintaku
Masih mempertanyakan keberadaannya dalam hidupku
Akankah aku masih mengejar demi indahnya fana?
Sebuah dunia yang kuharapkan hadir menjemput layuku
Sebuah dunia yang menonggak dahagaku
Sebuah dunia yang ternyata tak pernah cukup bagiku
Entah karena aku
Entah karenanya
Kau boleh mengatakan kebimbanganku sedang meraja
Namun realita mengungkap kamuflase bahwa aku pun tak di sana
Sekelibat mimpi seraya berdansa
Aku pun menari dalam labirin jiwa yang tak lagi bernyawa
Aku dan kosong
Angan pun tak berani berkutik menjemput senja
Hanya aku dan pengelana waktu
Hanya aku dan kebimbanganku...