Sebuah rasa yang tak pernah berakhir
Sebuah cerita yang tak pernah berubah
Sebuah ruang yang menghadirkan cerita
Waktu menginzinkannya untuk membeku
Dalam perisa kehidupan ia bersemi
Kaya warna dan matang dalam usianya
Hidup layaknya sebuah anggur
Ketika menelan umur, manis dan memabukkan
Nostalgia yang berfregmentasi dalam kematangan sempurna
Jelaga yang pernah tercipta
Berdiam dalam transformasi waktu
Ia bergeming ketika otak memintanya untuk kembali
Seakan berjalan mundur terbawa dalam elegi
Ketika terotoritas oleh masa lalu
Kau tak berkutik, kau hanya berjalan bersama naluri
Seperti monotoni yang terpaku di luar kesadaranmu
Seperti menyisakan ruang tersendiri dalam bagian hidupmu
Kini kau berbalik arah, kembali menjalani realitas kehidupan
Langkah membawa perjalanan dalam misteri dan kejutan
Masa lalu tetap berada di kantong hatimu, meresap dalam relung jiwamu
Kau melangkah maju, namun tetap kau genggam rasa itu
No comments:
Post a Comment