Masih,
Masih terasa, terjejak dalam ingatanku
Ketika kau genggam jemariku
Saat itu
Bayangmu,
Bayangmu hidup, terus mengisi hariku Menyita kedipan mataku
Menyusuri naluri rinduku
Padamu
Jangan,
Jangan kau jauh,
Jauh dari janjimu
Saat itu
Jangan
Jangan kau pergi
Menoleh dari katamu
Yang hanya untukku
Hanya soal waktu
Kita meredam ego bersama
Hanya soal waktu
Kita kembali menggenggam indah
Waktu kan melahirkan detik baru
Untuk kita
Masih,
Masih kuberharap janjimu
'Tuk melangkah dalam pelukan
Saat ini
Namun,
Semua indah melambat sirnah
Saat terurai dari bibirmu
Tentang palsumu
Hanya soal waktu
Kita meredam ego bersama
Hanya soal waktu
Kita kembali menggenggam indah
Waktu kan melahirkan detik baru
Untuk kita
Namun semua sirnah dari waktu
Untukmu dan aku
Masih terasa, terjejak dalam ingatanku
Ketika kau genggam jemariku
Saat itu
Bayangmu,
Bayangmu hidup, terus mengisi hariku Menyita kedipan mataku
Menyusuri naluri rinduku
Padamu
Jangan,
Jangan kau jauh,
Jauh dari janjimu
Saat itu
Jangan
Jangan kau pergi
Menoleh dari katamu
Yang hanya untukku
Hanya soal waktu
Kita meredam ego bersama
Hanya soal waktu
Kita kembali menggenggam indah
Waktu kan melahirkan detik baru
Untuk kita
Masih,
Masih kuberharap janjimu
'Tuk melangkah dalam pelukan
Saat ini
Namun,
Semua indah melambat sirnah
Saat terurai dari bibirmu
Tentang palsumu
Hanya soal waktu
Kita meredam ego bersama
Hanya soal waktu
Kita kembali menggenggam indah
Waktu kan melahirkan detik baru
Untuk kita
Namun semua sirnah dari waktu
Untukmu dan aku
No comments:
Post a Comment