Keheningan ini sedikit mengusik jiwa yang tertunda
Sebuah kerinduan yang tertata kembali atas masa lalu
Sebuah pinta yang terkubur oleh sekat-sekat kehidupan
Kini sang pemeran utama kembali menjejakkan benak yang telah lama dingin
 
Hidup yang terlanjur berjelaga 
Terlanjur menganga dalam serpihan raga yang utuh
 
Mungkin ini rasa...
 
Rasa yang bersembunyi dibalik ragu...
 
Ragu untuk menjadi siapa...
 
Sekali lagi lautan sunyi membahana...
Membahana kepada jiwa yang rabun
Membahana kepada sukma yang tuli
 
Sesosok objek penderita menjadi alasan atas berdirinya ketimpangan ini
 
Namun ia bahagia...
Ia bahagia dalam persembunyiannya yang pelik
 
Ia bahagia dalam keambiguan hati...
 
Dan semua telah menjadi setara....
 
Selaras...
 
Tanpa ketimpangan...
 
Tanpa kehilangan...
seeep dah puisinya.. terus berkarya aja nih...
ReplyDeleteoh iya kamu ada facebook yah. http://www.facebook.com/people/Yannie_Widjanarko/536309864
ntar gue add :d
ekohm