Meski awan hadir tanpa sambutan sang hujan
Aku masih disini, sertai sepi
Ringkuh hati berselimutkan gundah
Tergalau mimpi, hilang di bawah alam sadarku
Aku tersisih di sudut hati
Meratapi kekosongan jiwa
Lambaikan kerapuhan dari tawa
Diam dalam diam
Terduduk berpegang pada nurani
Surgaku raib di matamu
Tertelan segala ego
Terantuk pada pesimistis diri
Senandung tangisan hati
Miris terdengar...
Denting yang terkuak dari puing-puing hasrat
Menyatu dalam ketidaknyataan...
Kerapuhan yang manis...
Kebahagiaan yang implisit...
Tertunduk...
Hanya hitam temanku
Lelah dengan jenuhku
Biarkanku dalam gelapku...
No comments:
Post a Comment